Bougenville (Bougainvillea spp.)
1. Deskripsi Umum
Bougenville adalah tanaman hias berbunga yang berasal dari Amerika Selatan, terutama dari Brasil, Peru, dan Argentina. Tanaman ini terkenal dengan keindahan braktea (daun pelindung bunga) yang berwarna cerah, sedangkan bunganya sendiri berukuran kecil dan biasanya berwarna putih atau kuning.
Bougenville banyak ditanam sebagai tanaman pagar, penghias dinding, atau bonsai, karena tahan panas dan perawatannya relatif mudah.
2. Klasifikasi Ilmiah
-
Kingdom: Plantae
-
Divisi: Tracheophyta
-
Kelas: Magnoliopsida
-
Ordo: Caryophyllales
-
Famili: Nyctaginaceae
-
Genus: Bougainvillea
-
Spesies: Beragam, misalnya Bougainvillea glabra, Bougainvillea spectabilis, dan hibridanya.
3. Ciri-ciri Tanaman
-
Batang: Berkayu, memanjat, berduri.
-
Daun: Bentuk lonjong, hijau, tumbuh berseling.
-
Bunga: Kecil, berbentuk tabung, biasanya putih atau kekuningan, dikelilingi braktea berwarna cerah (ungu, merah, oranye, putih, pink).
-
Akar: Tipe tunggang, kuat, mampu menyerap air dengan baik.
-
Tinggi: Bisa mencapai 1–12 meter, tergantung pemangkasan.
4. Jenis-Jenis Populer
Beberapa jenis yang populer di Indonesia:
-
Bougenville Ungu (B. glabra)
-
Bougenville Merah (B. spectabilis)
-
Bougenville Variegata (daun bercorak putih/hijau)
-
Bougenville Oranye / Kuning (hasil hibrida)
5. Manfaat
-
Tanaman hias: Untuk taman, pagar hidup, atau bonsai.
-
Pengendali erosi: Akar kuat membantu menahan tanah.
-
Peneduh: Bila dirambatkan pada pergola atau pagar.
-
Obat tradisional (di beberapa daerah): Air rebusan daunnya digunakan untuk mengatasi batuk dan sariawan (perlu konsultasi medis).
6. Cara Perawatan
-
Cahaya: Suka sinar matahari penuh (minimal 5–6 jam/hari).
-
Media tanam: Tanah gembur, drainase baik, sedikit berpasir.
-
Penyiraman: Secukupnya, jangan terlalu basah.
-
Pemangkasan: Rutin untuk merangsang bunga baru.
-
Pupuk: Gunakan pupuk kandang atau NPK dengan fosfor tinggi untuk merangsang bunga.
7. Fakta Menarik
-
Nama “Bougainvillea” diambil dari nama pelaut dan penjelajah asal Prancis Louis Antoine de Bougainville yang membawa tanaman ini ke Eropa pada abad ke-18.
-
Warna-warni yang kita lihat sebenarnya bukan kelopak bunga, melainkan braktea (daun pelindung bunga).
-
Bougenville lebih rajin berbunga jika sedikit “tersiksa” (tanah agak kering, pemangkasan teratur).
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang posting di atas!
"Gunakan bahasa yang baik dan sopan ya...!"
TERIMA KASIH