Kembang Teleng

 

Informasi Kembang Teleng (Clitoria ternatea)

1. Deskripsi Singkat

Kembang telang adalah tanaman merambat dari famili Fabaceae yang terkenal karena bunga birunya yang mencolok. Dalam bahasa Inggris disebut Butterfly Pea Flower. Tanaman ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan sering digunakan sebagai pewarna alami atau bahan herbal.

2. Ciri-ciri Tanaman

• Batang: Memanjat atau merambat, bertekstur halus.

• Daun: Majemuk, berwarna hijau, berbentuk oval.

• Bunga: Warna biru terang dengan sedikit kuning di tengah; ada juga varietas putih dan ungu.

• Buah: Polong berisi biji berwarna cokelat kehitaman.

3. Kandungan Nutrisi dan Senyawa

Bunga telang mengandung:

• Anthocyanin (terutama ternatin) → memberi warna biru dan berperan sebagai antioksidan.

• Flavonoid

• Protein dan asam amino

• Vitamin (terutama vitamin A, C, dan E dalam jumlah kecil)

• Mineral seperti magnesium, kalium, dan zat besi.

4. Manfaat Kesehatan

Bunga telang sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan penelitian modern menemukan beberapa khasiat potensial:

1. Antioksidan → membantu melawan radikal bebas.

2. Meningkatkan daya ingat → ekstrak telang berpotensi mendukung fungsi kognitif.

3. Menurunkan stres → memiliki efek menenangkan ringan.

4. Menjaga kesehatan mata → anthocyanin dapat membantu sirkulasi darah di retina.

5. Anti-inflamasi → membantu mengurangi peradangan.

6. Mendukung kesehatan kulit → membantu menghambat penuaan dini.

Catatan: Manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi medis.

5. Penggunaan

• Minuman: Teh biru (blue tea) yang bisa berubah menjadi ungu jika ditambah jeruk nipis.

• Pewarna alami: Untuk nasi, kue, minuman, dan makanan lainnya.

• Obat tradisional: Sebagai ramuan herbal untuk kesehatan mata, penambah energi, atau penenang ringan.

• Kosmetik alami: Digunakan dalam masker wajah atau produk perawatan kulit.

6. Cara Menanam

• Media tanam: Tanah gembur dan subur dengan drainase baik.

• Perbanyakan: Dari biji; rendam biji 3–4 jam sebelum tanam agar cepat berkecambah.

• Perawatan: Siram teratur, beri sinar matahari penuh, dan pasang penopang untuk merambat.

7. Efek Samping dan Perhatian

• Aman dikonsumsi dalam jumlah wajar.

• Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan mual ringan.

• Ibu hamil dan menyusui sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi.

Categories: Sekolah Adiwiyata